Dan tanpa dikomando lagi Beni segera bergerak diikuti goyangan pinggul Saras. Saras duduk di kursi meja kantor Anto. Bokep colmek Dan teriakan lenyap ditelan suara derasnya hujan.“Sudah kamu ngga usah melawan, yang penting sekarang kamu santai aja di lantai dan ikutin permainan kami” timpalku.“Permainan apa …..?” tanya Saras dengan ketakutan. Lidah kami saling ‘bergerilya’. Saya jadi tambah horny….“Ok-ok ..baik..,” kata Saras tiba-tiba, “Kalian semua sudah tahu kalau aku sering berhubungan badan dengan mas Anto….tapi jangan ceritakan kejadian ini… aku mau melayani permainan kalian…”, kata Saras membuat kami bertiga terkejut mendengarnya.Tiba-tiba saja Saras langsung mendekati saya dan segera menciumi saya di bibir.. Dan sekarang Saras sudah berjongkok untuk dia mulai ber-‘karaoke’.“Oohh, enak, sedot lagi yang kuat Sar..!” kata saya sambil mendesah. Kemudian Beni tidak mau kalah, segera Beni raih buah dada Saras dan segera menghisapnya.
