Pelan-pelan dan sedikit-sedikit kutekan kepala penisku, terus dan terus…. Bokep indo Dia meninggalkanku karena kondisi yang memaksa. Posisiku sebagai Manager Produksi, jadi ya mengurusi produksi melulu. “Yudi ya?” katanya sambil salaman denganku. Kadang sesekali kulumat bibirnya. Aku juga bingung mau ngapain, turun atau diam di mobil saja. Ternyata cita-citaku tercapai, yang mengangkat ternyata dia. Sesudah itu aku dan Vera beres-beres. Kaget juga sih aku, ternyata Vera anak orang kaya. Sengaja aku tidak langsung melepasnya, sensasinya lain. Vera hanya tersenyum sambil mencium bibirku. Dan itu memang terjadi selama kurang lebih 7-8 bulanan, istilahnya sih backstreet. aku nggak bohong. Orang tua Vera tidak tahu terhadap perbuatan anaknya. Aku tidak suka pacaran dengan orang pribumi.
