Beberapa manit kemudian muncul seorang perempuan lagi sambil menggendong seorang anak yang katanya berumur 13 bulan, dan mengenalkan diri sebagai Tina, adik Devi. Aku berencana menikahi keduanya, karena mereka sudah sangat baik padaku dan membiayai kuliah dan hidupku. Bokep mom bibir Tina melumat bibirku. terus dikocoknya kemaluanku, pelan-pelan penuh perasaan,kayaknya Devi sudah mahir sekali. bahkan sejak satu setengah bulan yang lalu, aku tinggal dirumah itu sambil menggarap skripsi disana.Dan tentunya menjadi teman ranjang mereka berdua. Aku menuju ruang TV tempat Devi menikmati secangkir kopinya. kugendong tubuh Devi ke ranjang dan kuletakkan di sudutnya.kukulum bibirnya, dia membalas dengan napas memburu. wah?!“Kamu suka kayak gitu ya Tin?” kataku menggoda. setelah tahu aku datang, dia memberikan baju piyama kepadaku.“Aku ganti dimana nih?” aku bertanya.“Tuh dikamarku saja” jawab Devi sambil menunjuk pintu kamar.Aku bergegas masuk kamar, kemudian melucuti semua baju basahku dan memakai piyama itu.tanpa kusadari ternyata Devi sudah berada di belakangku




















