Tangan kirinya meremas payudaranya Puting itu merah sekali, tegak mengacung. Bokepindo enak.. Wow… aku terbelalak melihatnya. Makin kencang. Linda menatapku dan tersenyum. Perlahan kumasukkan kontolku, mencari G-spotnya. Mifta langsung menlumat bibirku dan lidahnya menerobos masuk kemulutku.“Ehmm Sruph sruph Ehmm” aku tidak tinggal diam kulawan dia kugigit bibirnya kuhisap lidahnya yang lembut sangat membuatku bernafsuTangannya mulai meraba dadanya, dan tangan yang satunya turun meraba paha dan selangkangannya. Kamu sudah punya istri minta keistri kamu saja!” Mifta protes sambil melotot.“Tenang saja aku tidak macam-macam, aku cuman minta kamu bantuin kocokin kontol aku saja” kataku.“Jangan aneh2 yah san, Aku bukan perempuan yang semurah itu mengocok penis suami orang lain”“Tenang rahasia ini cukup kita dua yang tau, aku gak bakal ngasih tau orang kok”Mifta terdiam tanpa kata karena dia hanya terfokus dengan kontolku saja
“yahsudah, duduk sini dekat aku.” katanya.
