“Ayo bu.. Bokep indo Fredo melakukan itu beberapa kali. Suasana sempat kacau penuh teriakan dan para nasabah berhamburan, Aris mengikuti beberapa nasabah yang lari ke lantai dua.Kawanan rampok itu kemudian menyebar, dua orang masuk ke sisi kasir, sedangkan tiga lainnya sibuk mengacungkan senjata ke nasabah. Keduanya berbaring dilorong menyamping berhadapan, mulut masing-masing juga tertutup lakban. Terserah ibu. Terikat di lorong sempit dengan tubuh berdempetan berhadapan dengan lelaki lain membuat Kirana risih bukan kepalang, apalagi si lelaki hanya mengenakan kaos dalam dan celana kolor. Namun upayanya gagal, kini ikatan lakban justru mengancing posisi itu, Kirana tak mungkin naik, hanya bisa turun ke bawah beberapa kali lalu naik lagi setelah ikatan melonggar kembali.Kirana mulai putus asa. Maaf bu.. “Iya.. “Jangan ada yang bergerak.. terserah abanghhh sekaranghhh.. Dan lagi benar apa Fredo bahwa itu sangat alami dan Kirana juga merasakan hal yang sama, ada kenikmatan menjalari tubuhnya setiap kali gerakan bergesek




















