Disemprotkannya penisnya semana kevaginaku. Aku sengaja mencukurnya beberapa waktu yang lalu. Bokep hijab Aku cuma bisa pasrah sambil menahan perih di vaginaku. Barlev mengocok vaginaku seperti orang yang kesurupan dan tangannya tidak pernah diam, langsung diremasnya pantatku yang sudah basah oleh keringat. Dia satu kampus denganku tapi beda fakultas. Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah dan batang kemaluannya mengedut-ngedut. Nampaknya dia sangat senang melihatku tak berdaya seperti ini. Kemudian dia mencoba membuka kancing-kancing kemejaku, aku turut membantunya. Sementara kedua tangannya merayap ke atas dan langsung meremas-remas kedua buah dadaku. Tubuhku lemas bersimbah peluh. Dia mengaku sangat kagum akan keindahan tubuhku, makanya tanpa terasa cepat sekali orgasme. Aku mulai merinding,apalagi tangannya mulai menyusp kebalik kemeja putihku.
