Dira menatapku lama, lalu tersenyum.Boleh…Wah, ditungguin ternyata malah asik ngobrol di sini, pria yang tadinya berdiri di samping van, kini sudah berada di hadapan kami. Tampaklah penisnya yang sudah tegang. Bokep STW Aku malah berharap fantasi-fantasi gilaku bisa jadi kenyataan. Awalnya aku tidak mengenali dia. Puncaknya adalah saat dia memainkan vagina dan buah dadaku sekaligus dengan masing-masing tangannya. Lubang pantat dan vaginaku pasti terlihat jelas oleh bapak itu saat ini. Tapi aku belum berani.Yaaah, ya deh kalau gitu…Ya udah kita lanjut nganterin paket dulu, tugas neng Dira belum selesai, masih banyak yang mau diantar, hehe ujar si kurir cengengesan. tanyaku setelah keluar dari toilet.Hmm, apa ya… kita mutar-muter dulu deh… Ajak Dira kemudian. Tapi tenang aja, nanti pakai masker untuk nutupin wajahnya kayak neng Dira, jadi gak ada yang kenal, heheHmm..Ayo dong, ikut kita yuk… biar aku ada temannya nih… ujar Dira ikut membujukku.Kapan-kapan ya… aku ada urusan










