Cepat-cepat petugas cleaning service yang centil itu membawa sapunya menuju ruangan Pak Ramses. Siapa namamu!?”“U… Umi Pak… ampun Pak… jangan bikin saya dipecat Pak…” Umi tak kuat, dia jatuh berlutut sambil sesenggukan.Tapi Pak Ramses sudah keburu kesal. Bokep rusia Ah!”Permintaan Umi yang terselip di antara rintihan-rintihan keenakannya itu tak dipedulikan, dan si gadis cleaning service cuma bisa menahan malu sambil membayangkan ada orang yang bisa melihat dirinya sedang dientot laki-laki yang tak diharapkannya, ekspresi mukanya yang malu sekaligus mesum, sepasang buah dadanya yang menempel di kaca. “Kau tahu aku lagi bikin laporan untuk rapat tahunan besok pagi? Lalu apa gunamu, hah? Di atas meja ada komputer yang masih menyala. Meja Pak Ramses terlihat berantakan, banyak kertas dan berkas berserakan, dan tercium bau rokok yang kuat. Mungkin Mas Lesmana di bagian IT yang guantengnya minta ampun. Memang tak becus kau jadi cleaning service!



![Saat Kakak Iparku Yang Montok Tak Sengaja Memperlihatkan Payudaranya Yang Menggoda, Aku Tak Tahan Dan Langsung Menancapkan Batang Besarku. Meski Ragu, Dia Tersenyum Manis Dan Berkata, “hari Ini Spesial Untukmu,” Sambil Melayani Nafsuku Dengan Penuh Gairah. Meski Sudah Mencapai Puncak Berkali-kali, Ritmiku Yang Liar Tak Berhenti. Ah… Batangmu Jauh Lebih Besar Daripada Kakakku… [bagian 1]](https://xnxxbokep.vip/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.24.jpg)
















