Aku bilang, “Inge kamu cuci dulu sana ya.” Inge menggelengkan kepalanya dan berkata, “Biarin saja Pak, Inge toch nggak punya CD lagi di kantor malah nggak enak kalau dilepas CD-nya, sampai nanti sore juga tak apa-apa malah nanti siang mungkin sudah kering sendiri.” Lalu tanganku digenggam erat-erat dan memandang tajam penuh arti dan berkata,
“Kapan Bapak mau memberikan kemesraan dan kepuasan lagi pada Inge?”
“Kapan saja terserah Inge”, kataku. Inge mengganggukan kepala. Bokep crot Saat itu Inge kelihatan mendesah sambil membetulkan duduknya. Sambil makan, Inge melihat-lihat iklan bioskop di koran. “Kalau begitu kita main lagi ya?” kataku. Tanpa duduk, Inge langsung mengajak berangkat. Dalam perjalanan pulang Inge sempat bertanya,
“Bapak jadi kawin kapan?”“Iya masih 2-3 tahun lagi, tunggu pacarku selesai kuliah”, sahutku. “Aach, nggak tahu pergi kemana dia, biarin saja”, jawabnya dengan nada kesal. Pokoknya jangan Sabtu dan Minggu malam itu acara Bapak sudah patent” kataku.




















