Lalu perlahan-lahan aku menyuruk masuk. Pantatnya itu, aduhai besarnya. Bokep indo Rambutnya yang panjang dibiarkan tergerai. Ketika separuh batang kemaluanku telah menerobos liang nikmatnya Dewi, aku berhenti sejenak dan membiarkan dia menikmatinya.Kulihat ekspresi wajah Dewi yang menggelinjang kenikmatan. “Udah nggak tahan nih!”Kuarahkan kemaluanku yang masih sangat keras itu ke arah lubang kenikmatan Fenny. Rambut Dewi yang panjang dan awut-awutan itu menggantung. Rambutnya yang panjang dibiarkan tergerai. Gesekan-gesekan, rabaan-rabaan dan remasan-remasan tak ayal lagi merangsang nafsu terpendam. “Fenny udah keluar, tuh! Jariku mempermainkan rambut lebat di seputar lubang itu. Wajahnya yang memerah itu dialiri butiran-butiran keringat. Sekarang mereka ingin membagi kenikmatan dengan dua teman yang lain.
