saya terkapar lemas diatas perut Vega. Bokep cina saya mau memastikan apakah saya bisa menyemprotkan air maniku di dalam memeknya. Bahkan mungkin saya akan memberinya kenikmatan malam ini.“Aku khan bukan Vampire yang bakal menghisap darah kamu” Ujarku bercanda.“Aku manusia biasa yang nggak makan orang. Jangan di dalamphh..akkhh” Vega memperingatkanku yang diakhiri dengan rangkulannya yang keras & teriakannya. sret..Tanpa dapat dibendung lagi, sperma ku dengan gumpalan-gumpalan yang sangat kental & pancaran yang begitu keras memuncrat keluar membanjiri dinding memek Vega & saya yakin sampai ke rahimnya. Kutekan lebih dalam & kini setengah batangku yang keras sudah bersarang didalam.Ternyata kini kuketahui bahwa Vega sudah tak perawan lagi. Pertama, wanita yang memakai rok terkesan lebih feminin. Kami bersepakat untuk bertemu di Atrium Senen dengan pertimbangan lokasi tersebut cukup netral dari tempatku & rumahnya yang terletak disekitar daerah Cawang.
