Wahhh… mimpi apa bapak semalem.. Kurasakan vaginaku semakin basah, baik oleh air liur Pak Tommy maupun cairan cinta yang keluar dari dalam vaginaku.“Ohhhhhh…. film porno hehehehe… makanya dia kepengen bersihin badannya. Dengan perasaan muak, aku terpaksa melakukan hal itu.Setelah puas, Pak Tommy memintaku berdiri. Aku hanya tertunduk sambil menangis.“Hehehe… lagian, kamu kan sudah lama jadi janda. Dengan rakus Pak Tommy melumat mulutku dengan mulutnya. Aku merasakan bahwa tangan Pak Tommy telah mulai menyusup masuk ke balik pakaianku yang menutup dadaku. Aku terkejut, karena di sela-sela pantatku terasa ada batang keras yang menekan.Aku pun lalu segera menghindar. Uhhhh…. cairan putih kental yang berbau tak sedap itu pun menyembur ke wajah dan mulutku. Aku heran, ia nampaknya memang begitu terobsesi dengan pantatku, hingga selama memakaiku pun ia lebih banyak meremas pantatku daripada dua payudaraku.“Ohhhh… mhhhh…. Bahkan pada diriku sendiri. Satu tangannya memilin-milin payudaraku yang lain, sedang tangan satunya lagi memainkan




















