Vaginaku terasa penuh sesak oleh batang penis Mas Roni yang sangat-sangat besar itu.“Lohh..? Bokepindo Aku sudah tidak berpikir lagi tentang kesetiaan terhadap suamiku. Tetapi aku mengajukan syarat, agar salah seorang kawan kerjaku juga diajaknya. “Eh, sorry Mas, ini baru ngitung keuangan akhir bulan,” jawabku. oorrgaassmmee..!” desahku ketika aku hampir menggapai puncak kenikmatan.Tahu kalau aku hampir orgasme, Mas Roni semakin kencang menghunjam-hunjamkan batang kejantanannya ke selangkanganku. “Aku nggak bisa, Mas. Oke kalau cuman itu syaratnya aku mau,” kataku sambil menejamkan mata. Ada sensasi hebat yang melandaku, ketika dada yang kekar itu merapat dengan tubuhku. Ohh, baru kali ini kurasakan dekapan lelaki lain selain suamiku. Rupanya Mas Roni nekat berusaha memasukkan batang penisnya ke vaginaku. clep. Perasaanku bercampur baur antara ngeri, gemas dan penasaran.Kini tubuh telanjang Mas Roni mendekapku.




















