Sehingga Yuni masih mempunyai waktu luang untuk merawat diri, kesalon, berolah raga dan membaca buku kegemarannya.Yuni sangat gembira sekali. Bokep barat Benar-benar membuatku terkejut.Ternyata setelah kuperhatikan lebih dekat dia adalah Rosa. Boleh aku buka sekarang? Seperti biasa, wanita itu mengajakku duduk di sofa. Setelah kucium keduanya yang sedang terlelap, segera aku beranjak menuju kamar tidurku.Di dalam kamar, istriku sedang menyalakan lampu tidur. Yuni tak semenarik dulu lagi. Tidurnya terlentang seperti mayat, muka pakai masker krim yang tebalnya 1 cm ditambah irisan mentimun di matanya.Hmm… akhirnya kulanjutkan tidur juga, dalam hati aku berpikir apa enaknya Bimo punya istri cantik dan seksi namun tidurnya tidak lebih dari mayat begini, masih mending istriku yang dengan lembut dan penuh kasih sayang memperlakukan aku di atas ranjang.Bangun tidur tidak kulihat Rosa disampingku. Yuni tak semenarik dulu lagi. Makanan sudah mbok siapkan di meja makan” kata mbok Rusti.Lega juga akhirnya ternyata mbok Rusti mengira




















