Faried tiba-tiba menyadari kecerobohan dan kelancanganya, maklum sebagai orang kampung ia terbiasa bicara ceplas-ceplos apa adanya.“Eh…maaf ya Mba,apa saya….”“Nggak apa-apa Bang. Bokep mom Ayu pun mendesis saat lidah pria itu menyentil dan mengitari putingnya, sementara tangan kiri pria itu meremas lembut dan memainkan bukit dada dan putingnya yang kanan. Keduanya mulai mengobrol dan bercerita tentang apa saja, juga saling bertukar lelucon dan mereka tertawa lepas.“Ini hari terakhir kita bertemu Bang! Seiring dengan semakin kuatnya rintihan dan erangannya. Gak mengada-ada. Kemarin saya nemuin di belakang” kata Faried sambil menunjukkan lipstick yang dipungutnya kemarin“Ohh…iya benar, makasih ya Bang, sepertinya jatuh waktu saya ngambil rokok kemarin” Ayu tersenyum berterima kasih seraya mengambil lipstick itu.Kekakuan komunikasi akibat ‘insiden’ semalam berangsur-angsur lenyap. Diciuminya tengkuk wanita itu, sesekali digigit-gigit ringan tengkuk, bahu kanannya, dan belakang telinganya.“Putar sini Mbak!” pinta Faried pada Ayu untuk membalikkan posisinya.Wanita itu berbalik tanpa melepaskan batang kemaluan Faried dari liang




















