Saya bukan pelacur kelas Kramat Tunggak apalagi Monas di Jakarta atau Gang Dolly di Surabaya. Itu tentang tarip.Sekarang tentang service. Bokep Menurut persepsi saya (mudah-mudahan persepsi saya salah) dunia peradilan di negeri kita masih semrawut. Dengan mulut, oke, begitu juga mandi kucing atau mandi susu yaitu memijati tubuh pelanggan dengan buah dada saya yang putih dan montok, juga oke-oke saja. Lalu berapa gajinya? Setelah saya membalikkan badan, Mul akan memulai memijat dari kaki. Itu terjadi pada suatu malam minggu di rumah. Untuk tarip long-play atau all night, tergantung kesepakatan saja, namun tidak akan kurang dari enam ratus dolar. Dari yang di daerah sampai ke Mahkamah Agung (ini kata majalah Tempo loh). Pekerjaanku pelacur. Saya tidak pernah diskriminasi, apakah pembeli saya itu seorang pejabat atau konglomerat. Ujungnya seperti ujung bambu runcing, lebih panjang bagian bawah. Orangnya sopan (asli dari Klaten, Jawa Tengah) dan disiplin, dia juga sangat loyal




















