Saya akan berbuat dosa. Tempat terasa lebih basah dari sebelumnya. Bokep rusia dua kursi. Aku meremas, memutar, membelai tanpa henti. Dia tahu kelemahan “kakakku”. Tapi bukan itu alasannya. Saya segera menjawab. Tubuhnya menegang.Saya mengelusnya lagi. “Terima kasih.” Dia bangkit, lalu tersenyum padaku. “Aku mau itu.”Dia menggelengkan kepalanya. Aku mengelus pahanya lagi. Hehehehe, aku menang. Suhu udara di bus mulai panas. ya, itu hanya pemanasan juga. Dan itu membuat saya terhanyut.Tanganku juga tidak mau kalah, seperti mata mereka sendiri bergerak untuk mencari target. Aku tidak tahan ……Sekarang posisi saya berubah. Suara hujan menderu keras di atas atap. Saya tetap bersikeras. Saya mendengar dia sibuk dengan anaknya, berbicara dengan suaminya seolah-olah tidak ada yang terjadi antara saya dan dia. dua kursi. Penuh kemenangan. Kilatan cahaya dari luar bus memberi sedikit penglihatan ibu di sampingku. Dia mendesis. Kemudian dia terkejut dan kemudian menarik tangannya lalu melipatnya di depan dadanya. Belum lagi
