Aku keluar dari kamar mandi.“Ada apa Win? Bokep indo live Buyar deh imajinasiku yangsudah kubangun dari tadi. Aku numpang mandi ya..”Yess.. Aku selalu membayangkan tubuhmu yang putih, halus, lembut, danseksi ini.. aku suka Penismu! Aku lingkarkan handuk di pinggangku untuk menutupi penisku yangtegang, lalu aku ambilkan sabun cuci mukaku untuk Rista.“Ini Win, sabun cuci mukanya”, kataku sambil membuka pintu.Wahh.. Jarakkudengan Rista waktu itu sangat dekat, sehingga penisku yang sudah berdiri itu menyentuhbagian perut Rista penisku dan perut Rista sama-sama masih tertutupi handuk. Kuakui, aku tadi juga sempat membayangkan “itu” muwaktu aku masuk kamar mandi lagi.Aku bahkan hampir saja mau.. Pasti sepi ya?”,kata Rista sambil menuntun motornya masuk.“Iya nih Win, sendirian terus tiap hari. Aku sempat merasa cemburu kita melihat Aryo bermesraan dengan Rista. Rista dangan penuh semangat terus menghisap penisku, dankarena ia memaju mundurkan kepala dan badannya dengan kencang, tampak olehku payudaranyabergoyang-goyang kesana kemari.Ketika aku hampir mencapai klimaks, langsung
