“Nggak, emangnya neng gak takut hamil?”.Karena sudah kebiasaan di gangbang, tubuhku merasa segar setelah beberapa menit beristirahat, lalu aku bangkit menghampirinya dan duduk di atas pahanya, kemudian penisnya kumasukkan ke dalam vaginaku yang masih basah tak karuan, lalu kutekan kepalanya ke dadaku dan kusuruh untuk menjilati seluruh bagian dadaku.“Aku sayang banget sama Mang Parto, jadi aku gak takut kalau punya anak dari Mang Parto”. Bokep hot Hingga tinggal aku yang ada di kantin sekolah, sedangkan orang yang berjualan di kantin juga sudah pulang semuanya. Dia meneruskan aktivitasnya sambil membuka kancing bajuku, setelah kancing bajuku terbuka semua, Mang Parto kini menurunkan rokku sehingga kini bagian bawahku sama sekali tidak ada penghalang yang membuatku bisa merasakan batang penis Mang Parto sudah tegak mengacung ke pantatku.Lalu aku menyuruh Mang Parto untuk melepaskan dekapannya dulu, setelah pelukannya dilepas, aku membalikkan tubuhku dan membuka baju serta bhku sehingga tubuh putih mulusku terpampang jelas




















