Dan Jun pun bergegas turun meninggalkanku sendirian di kamar atas. Bokep hijab Waktu itu aku kos di Setia Budi, yah karena sebagai junior klerk (admin) gajiku tdk seberapa maka akupun harus cari kos yg murah dan terjangkau, tentu saja yg tdk harus naik angkutan dan mengeluarkan biaya transport.Beruntung sekali aku mendapatkan kos yg murah sekali, tapi dengan konsekwensi kamarnya di loteng belakang di atas dapur, pintu keluar-masuk pun jadi satu dengan tuan rumah, sehingga harus pulang sebelum jam 10 malam, plus ini itu keterbatasan ala kos-kosan murah. “Ray… “ sapaku,
“Ngapain…” belum sempat kulanjutkan pertanyaanku, tapi Ray yg kaget buru-buru membalikkan badan, dan duduk dilantai sambil menutup bibirnya dengan telunjuk mengisyaratkan aku agar diam.
