Diluar hujan semakin deras!Dengan gerakan kilat Beni merangkul Saras dari belakang…. Bokepindo Lidah kami saling ‘bergerilya’. Saya melihat Beni dan Indra meremas penis masing-masing dan dia pun melihat Saras dengan tatapan ingin mendapat perlakuaan yang sama seperti saya.Tiba-tiba saja Indra mencium Saras dengan ganasnya. .Samar-samar saya mendengar Saras mulai mendesah. Kemudian, “Croott.., crott..!” sperma saya saya keluarkan di wajah Saras.Kemudian Saras dengan cepat membersihkan pen|s saya, bahkan saya sampai ngilu dengan hisapannya. Kemudian ciuman Indra mulai turun ke leher Saras dan dada Saras. Kurang lebih 5 menit Beni memainkan dada Saras, kemudian Beni turun ke vaginanya. Saras memeluk Beni begitu eratnya dan Beni memperhatikan wajah Saras yang sedang merem melek seakan-akan tidak ingin berhenti memperoleh kenikmatan.5 menit kemudian Saras ingin berganti posisi. Kencang lagi..!” teriak Saras.Mendengar suara cewek lagi terangsang begitu membuat saya tambah horny, apalagi penisku sudah dari tadi menunggu giliran ‘masuk’.




















