“mmfff…mfff”, aku mencoba berteriak dan menarik kepalaku namun sepasang tangan menahannya, kedua tanganku menggapai-gapai sia-sia. Lalu kuncian di pergelangan tanganku pun melemah, namun seperti diarahkan pada satu tempat dan….mataku terbuka ketika sadar telapak tanganku digenggamkan pada benda setengah lunak yang panjang dan tegang. Bokep hd “Kopi , tante…sebagai ucapan terima kasih”, katanya dengan senyumannya yang dalam keadaan normal, memang sangat menawan, pikirku. Sampai kemudian bayangan pria itu memudar, namun berat tubuh dan desakan-desakan benda asing dalam vaginaku masih kurasakan, demikian juga suara dengusan nafas dan erangannya. Kamu gak akan bikin malu papa dan mama karena pake narkoba kan? “oouhh…ouuhh…shhh”, aku merintih dan mencoba menggigit bibir agar rintihanku tak terdengar nyaring. Aku terus berusaha mendorong, mencakar tetapi dua tangan kekarnya menangkap dua pergelangan tanganku dan mendorongnya ke atas kepalaku, satu tangannya kemudia menggenggamnya erat, sementara tangan satunya berusaha menurunkan celananya, aku terus mengeliat-geliat melakukan perlawanan. “Kamu siapa?




















