Tampak jelas di depanku bahwa “penis”-nya sudah tegang di balik celana dalamnya. Saya langsung bertanya padanya.“Ada apa Gilang…, babak ke-2 sudah mau mulai nih…, kamu tidak takut dicariin pelatih kamu?”. Bokepindo Saya hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Saya mendesah-desah dan Gilang semakin semangat menaik-turunkan diriku.Lalu badan Gilang mengejang dan berkata,“Lin saya mau keluarr”, sekarang malah giliranku yang semangat memacu gerakan tubuhku agar Gilang bisa juga mencapai klimaksnya, tapi lama Gilang mengeluarkan penisnya dan terdengar ia mendesah panjang,“Ahh Lin…, Saya keluar”.Kulihat air maninya berceceran di lantai dan sebagian ada yang di meja. Gilang membalas dengan nafsu sambil memasukkan tangannya ke dalam lubang kemaluanku. Saya langsung bertanya padanya.“Ada apa Gilang…, babak ke-2 sudah mau mulai nih…, kamu tidak takut dicariin pelatih kamu?”. Cukup lama kami berpandangan dengan keadaan bugil dan basah berkeringat.“Kamu cantik dan baik banget Lin”, katanya tiba-tiba.




















