Karena lelah aku duduk sejenak di kursi empuk yang tidak ada tangannya atau pegangan untuk tangannya. Bokep india Irwan tau kalo aku ingin segera dipuaskan, tiba-tiba saja dia menghentikan perbuatannya. Entah setan apa yang merasuki ku malam itu, bagiku semuanya sangatlah indah. Irwan menyuruhku berdiri, kemudian sedikit menungging, aku menghadap meja yang ada di depanku, dr. Irwan duduk di kursi bersitirahat sejenak, aku pun merapikan pakaian ku, kami juga sempat melakukan beberapa kali frenchkiss sebelum akhirnya dr. Irwan mendorong badannya dengan keras, dan membuat penisnya menusuk terlalu dalam, waktu itu aku hanya menjerit “ah……sa..kittt… dok” rintihku. “mau saya pijitin gak, sus?” Tanya nya. Malam itu benar-benar malam yang sangat indah buat ku. Tak terasa tiba-tiba tangannya sudah mulai meraba dada ku, dibukanya kancing seragam suster ku itu, hingga beberapa kancingnya terbuka dan mencuatlah buah dadaku yang masih menggunakan bh, lalu ditariknya keluar payudara dari kurungannya, sesaat dr.




















