Kami berpagutan sesaat. Bokep crot Kugandeng dia ke mobil, kududukkan di jok depan. Dia melihatku menjilati barangnya. Sesekali kupandangi wajahnya di sela nafasku yang ngos-ngosan. Kubersihkan semua darah itu sampai tidak berbekas. Dia hanya bisa menggigit bibir dan mencengkeram tanganku. Tapi dengan santai kujilati terus kemaluannya. Kesempatan itu kumanfaatkan untuk berkeliling mengitari Surabaya karena suhunya agak bersahabat.Aku berkeliling dengan menggunakan angkutan umum, ke tempat-tempat favorit dan belum pernah kujalani sebelumnya. nikhhmatt”, serunya tertahan ketika putingnya kusedot dan kujilati dengan bernafsu. Itu sudah menjadi kebiasaanku sejak di Medan dulu.“ton… apa-apaan nihh..?” teriaknya gugup, karena terkejut.“Aku peringatkan, diam, jangan macam-macam!” bentakku sambil menekan permukaan pisau lebih kuat.Aku sudah kehilangan keseimbangan karena nafsu.“Jalankan mobilnya dengan wajar, bawa ke daerah Petemon… cepat..!”“Ehh.. Kali ini aku bersantai di Galaxy Mall, yang banyak dikunjungi WNI keturunan.




















