Gila. Bokep indo Enak kan?”“Ah, gila. Sudah kok.”“Pap dong.”Aku pun mengirim foto selfieku kepada Elyan.“Wah gila. Aaaaaahhh…”“Ayo, Nad. Iyah, Yan.”“Emang lu cocoknya jadi lonte, Nad.” Elyan sekarang mulai menjilati puting susuku.“Oohh yaaah.. Aaahhh… Ooohhh… kocokan jariku di memekku makin cepat, aku juga sudah mulai tidak peduli jika desahanku terdengar oleh seseorang. Entah setan mana yang sedang merasukiku, aku mengiyakan tawaran Elyan. Itulah tanda kalo kamu sudah jadi binal, Nad. Entah kenapa aku harus memilih kemeja ini, padahal aku juga memiliki kemeja putih lain yang lebih tebal dan tidak seberapa menerawang. Karena kami belum bisa bertemu, Elyan hanya membimbingku via chat whatsapp.Sebelum memulai kegiatan eksib di luar. Jangan kurang ajar ya.”“Haha. Kamu suka kan?”“Suka banget. Sekarang lepas semua pakaianmu.” Akupun melepas semua pakaianku yang tersisa yakni kemeja kantor dan bh.“Kalo sudah sekarang atur getaran vibratormu ke yang paling tinggi.”“Aaaaahh… ahhh… Sudah, Yan.




















