Santi ya? Bokep mom Aku mengenalnya ketika ia masih menjalankan pekerjaan lamanya tersebut. Sebenarnya tidak, karena waktu itu aku memang belum bekerja.Ia mulai memberiku beberapa pertanyaan lagi dengan nada yang ramah, namun mulai mengarah dan akupun dapat menduganya bahwa ia salah satu wanita yang sedang mencari mangsa. Baru aku ingat”, jawabnya, “Mau ke mana?” sambungnya. Ngan!”Tanpa menunggu kata-kata yang akan diucapkannya lagi, aku langsung menjulurkan lidahku menuju lubang vaginanya. Isi dalam kamr tidak berbeda dengan kamar lainnya. Seperti biasanya ia mengenakan celana dan bra hitam transparan sehingga apa yang ada di baliknya terlihat membayang. Kupeluk dia dari belakang dan tanganku membantunya melepaskan kancing dan bajunya. Kulihat Santi sedang berdiri dan mulai membuka kancing gaunnya.




















