Ooh ya Vhira.., kalo si andre macem-macem, teriak aja..!” ucap Deni sambil langsung pergi.Vhira hanya tersenyum saja.“Sialan lu Den..!” gerutuku dalam hati.Seperginya Deni, aku jadi seperti orang bingung saja, serba salah dan aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Bokep indonesia mana ada yang mau sama Aku..?” jawabku sedikit berbohong.“Ah bohong Kamu Ndree..!” ucap Vhira sambil mencubit lenganku. Cukup lama juga kami berciuman, kemudian kulepaskan ciumannya, kemudian kujilat telinganya, dan menelusuri lehernya yang putih bak pualam. “Aakkhh Vhira.., punya Kamu enak sekali.” kataku memuji, Vhira hanya tersenyum saja. Sampai disana dia tidur telentang.Aku lalu mendekatinya, tubuhnya yang elok, kuciumi bibirnya, kemudian kujilati belakang telinga kirinya. Ndree.., ” Vhira menjerit agak keras, rupanya dia sudah orgasme, karena aku merasakan cairan yang menyemprot hidungku, kaget juga aku.




















