Aku tidak bergeming sama sekali melihat tubuh Agnes yang masih seksi, tubuhnya mulus, walaupun tidak begitu jelas kulihat, karena lampu cukup redup dan hanya lebih diterangi cahaya dari televisi LCD yang sedang menyala pas di samping mereka.Sangat lama John menikmati ketiak Agnes hingga aku cukup bosan memperhatikannya. Bokep hijab Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas, tapi aku yakin John pasti menikmati air vagina Agnes dan memainkan klitoris Agnes dengan lidahnya, makanya kulihat Agnes menggelinjang seperti kegelian.Aku masih tetap waspada karena takut ada yang mempergokiku, sesekali aku mengecek keadaan dengan memandang ke kiri dan ke kanan. Ku usap kening Chelsea lalu kubisikkan, “Maafkan aku…” Karena takut dipergoki dan dikira berbuat yang tidak-tidak, aku pun segera keluar dari kamar yang mayoritas berwarna merah muda ini.Aku penasaran dengan kamar yang lebih luas di sebelah kamar Chelsea.




















