Budi, 33 thn, adalah teman sekantor suamiku yg seumuran dengan suamiku sedangkan aku berumur 29 thn, Mereka sering tenis bersama, entah mengapa setiap Budi kerumah menjemput suamiku ia selalu meyapaku dengan senyumnya yg khas, tatapan matanya yg dalam selalu menatapku sedemikian rupa apalagi sewaktu aku memakai daster yg agak tipis tatapannya seakan menembus menjelajahi sekujur tubuhku.Aku benar-benar risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku juga merasakan sesuatu yg aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 3 thn yg lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dari lubuk hatiku ditatap sedemikian rupa oleh Budi.Pada suatu hari suamiku pergi keluar kota utk urusan pekerjaan selama 1 minggu. Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar.“Ahh.. Bokep asia Budiii.. eennaaknyaa.. beginikah multiple orgasme yg banyak dibicarakan teman temanku? Baru kali ini lobang vaginaku merasakan ukuran dan bentuk penis yg bukan milik suamiku, yg sama sekali baru ..besaar dan perkasaa..,




















