Pak Rahman tampak sedang mengobrol dengan tamu yang lain. Bokep cina Nanti akan aku ceritakan lagi pengalamanku bersama Santi
bila saatnya tiba. Santi juga cinta sama Mas..” katanya sambil menutup telponnya.“Suamiku sudah nunggu. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya
mencuat keluar.Langsung kujilati dengan rakus buah dada itu, aku hisap dan aku permainkan putingnya yang sudah
mengeras dengan lidahku.“Oh.. Dia datang bersama tunangannya. Ohh”“Ayo bilang.. Memang baru-baru ini aku mendapat
tawaran training ke Singapore dari salah satu perusahaan.Lebih baik Pak Rahman saja yang pergi, pikirku. Pak Robert.. Istri bapak cantik harus benar-benar dirawat lho..”Santi tampak tersenyum mendengar perkataanku itu, sementara wajah Pak Rahman menunjukkan rasa curiga. Dengan kulit putih, khas
orang Bandung, rambut sedikit ikal sebahu, bibir tipis, dan masih muda lagi. Ohh”“Ayo bilang.. Kalau saya sih mau lho sama kamu biarpun kamu sudah married” kataku sambil menatap wajahnya yang
cantik.“Ah.. Aku menoleh, ternyata Lia sekretarisku yang
menyapaku.
