Kemudian wanita itu membuka sepatuku, kaus kakiku dan tidak lupa menyuguhkan secangkir teh manis hangat dan sepiring kue kesukaanku.Dia adalah Yuni. Bokepindo Aku segera berbaring ke tempat tidur yang telah rapi. Maafkan aku istriku, anak-anakku, aku selama ini hanya bisa menuntut ini dan itu bahkan begitu pengecut untuk sekedar mengutarakan uneg-unegku. Warna kesukaan Yuni.Dengan terkejut dan mata berbinar-binar Yuni membuka kadonya” Wah, surprise nih mas. Rosa seorang sekretaris pada sebuah perusahaan minyak asing. Kecantikan wajah keduanya mewarisi wajah Yuni, istriku. “Kamu berjanji tidak menggauli istriku Rosa Di, dan sebaliknya aku juga tidak berhubungan intim dengan istrimu Yuni, bagaimana?”
“Baiklah Bim kalau itu aku pasti setuju, tapi kalau boleh tahu apa alasanmu merelakan aku menikmati berada dalam posisimu meski cuma sementara”“Seperti yang aku utarakan tadi Di, kulakukan ini untuk menyelamatkan kehidupan rumah tangga kalian, dari pada kamu terjerumus ke hal-hal yang tidak benar seperti teman-temanmu, disamping itu aku juga
