“Jadi ada uang abang sayang, nggak ada uang abang ditendang?” kataku. “Pa, aku bingung ngurus keuangan rumah tangga, semua keperluan kamar mandi naik, listrik naik, kontrakan naik.Cuma susuku sama spermamu saja yang turun,” katanya sambil megang susunya sendiri serta “rudalku”. Bokep asia Yang ada juga sekarang pada di PHK, kubilang. “Ember,” jawabnya sambil senyum. Saat ini dia menggunakan spiral sebagai kontrasepsi (kita sepakat sebelum nikah agar tidak mempunyai anak bila belum siap secara materiil dan moril). Kubalik badannya tanpa melepas “rudal”ku. “Jadi kalau gitu masuk angin dan kerokannya hanya akting. Rasanya “rudal”ku sudah keras, tetapi ada sedikit rasa linu (mungkin setelah keluar yang pertama tadi dan kencing saat dibersihkan sekarang dipaksa tegang lagi), sehingga rasa linu ini mengalahkan rasa nikmat untuk segera “keluar”.Tahu kalau sudah “siaga satu”, dia segera mengangkangi rudalku dan memasukkan ke vaginanya, bergerak naik turun dengan sangat cepat.




















