Seketika cairan kental spremaku menyembur di dalam rongga mulutnya yang hangat. Bokep ojol Mbak Ratih berusia 33 tahun, wanita yang dibesarkan dari keluarga menengah dan religius.Terlihat dari jilbab yang selalu dikenakannya dan juga tutur katanya yang santun. Kupasang senyumku sambil menunggu jawaban dari mbak Ratih.“Yang bener mas?” tanyanya seolah tak percaya. Selain berparas ayu, baju lengan panjang dan celana kain yang biasa ia kenakan seakan mencetak lekukan tubuh langsingnya, apalagi saat mengenakan celana warna cerah membuat garis CDnya tampak erat mencengkeram bongkahan pantatnya yang kecil namun padat dan kencang itu. Ibu dari dua anak, yang paling besar duduk di kelas 5 SD sedangkan yang kecil masih kelas 2 SD. Kutarik mbak RAtih ke ruang belakang, tempatku biasa tidur siang dan juga tempatnya beribadah.Wajah mbak Ratih tampak tersipu saat di dalam ruangan itu kulucuti semua pakaiannya hingga kami berdua sudah sama-sama telanjang.




















