Susan sudah tidak mengenal lagi siapa dirinya. pelah-pelan juga lidahnya mulai mengulum aktif di bagian penisku.Susan sepertinya keenakan mendapatkan permainan baru. Bokepindo Susan tersipu manja“Tentu aja boleh dong San kalau kamu suka ini ” jawabku mengarahkan kepalanya mendekati batang kemaluanku.Mulanya hanya sekedar menciumi seputaran kepala penisku. Suatu hari aku mendapat perintah dari atasanku untuk mendatangi rumah ibu Merry, karena untuk memperbaiki antena parabola yang rusak karena hujan deras.Dengan segera mengendarai sepeda motor aku meluncur ke alamat tersebut. bahkan sempat terlihat warna celana dalam Susan.Oke udah selesai San, makasih ya “ucapku manjaYaah… Om gitu aja makasih, gpp keles barang kali ada yang bisa aku bantu lagi Om, boleh-boleh aja kok ” balasnyaOh iya, Kamu kan cantik San… Boleh ngak Om cium kamu ? Begitulah wanita yang di juluki gam-gam-sus (gampang2 susah).Tidak sabar lagi karena aku sudah membiarkan lubang keintiman terbuka sia-sia. Sekilas aku lihat Susan merasakan khawatir melihat




















