“Thanks ya mbak selama di Jakarta mau menemaniku dan memberiku wawasan baru, salam untuk Pak…eh Jacky” kataku hampir keceplosan. Bokep montok Kalau saja tak ingat istrinya sedang mandi, mungkin aku udah menjerit keras dalam nikmat, semakin lama bibirku kugigit semakin kuat menahan desahan.Meskipun demikian aku masih cukup tersadar untuk memonitor suara di kamar mandi, selama suara gemericik air masih terdengar, berarti masih aman, artinya Lita belum selesai mandi. “kamu memang secantik dan se-sexy apa yang diceritakan” katanya sambil melumat bibir, lidahnya menyusuri leher hingga berhenti di putingku, dikulumnya dengan gigitan gigitan ringan, akupun mulai mendesis dan semakin keras dikala bibirnya mulai menyentuh klitorisku. Baru kusadari kenapa laki laki ingin ditemani bila perjalanan ke luar kota, karena sendirian di kamar tidaklah menyenangkan. “kapan dong kita ulangi lagi” tanyaku merajuk
“sekarang juga boleh” jawabnya sambil menatapku tajam, kalau saja aku tidak sedang “on book” tentu kesempatan ini tak kusia siakan, apalagi




















