Tentu saja aku berbunga-bunga, tetapi aku berusaha untuk tetap rendah hati. Sebelum aku turun dari mobil, Pak Adop menyerahkan lembaran-lembaran ratusan ribu rupiah untukku. Bokep hot Rok yang kubeli dari penjualnya dengan alasan, ‘untuk pacar’. Aku jadi terharu, Koh Abong sangat baik padaku dan aku menjadi merasa sangat tersanjung.Sesudah dia pergi, aku kembali berbenah. Saat aku akan membayar, kurogoh kantongku, aku terperanjat.., Koh Abong.., uang yang diberikannya tadi malam itu.., 2 juta rupiah dalam pecahan ratusan ribu yang masih baru. Rok yang kubeli dengan sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan oleh teman atau orang lain yang mengenalku. Aku menjadi sedemikian terobsesinya pada pakaian perempuan. Setiap kupikirkan Surabaya kota tujuanku, aku selalu ingat pesan Norma, waria langgananku. Kemudian mata, alis, pipi, yak.., semua beres.., sungguh memuaskan..Dengan jari-jari yang bercat kuku merah menyala, aku memegang kemudi dan mengarahkan mobilku menuju Jalan Irian Barat.




















