“Iya digigit, tapi jangan keras-keras!” jelasnya.Untuk sejenak aku terdiam. Di dalamnya terlihat CD-nya yang berwarna putih. Bokep jepang Tapi kemudian rabaan-rabaan itu berhenti. Kali ini dengan cepat kuangkat kembali tanganku dari pundaknya.“Mas Agus, maaf Indra ngantuk, mau tidur.” ucapku sambil berlalu.Keesokkan malamnya aku terbangun karena tak kuasa menahan rasa untuk buang air kecil. “Kamu pijitin Mas Agus, yah! “Oke.. Langsung kutarik naik CD dan celanaku cepat lalu beranjak pergi.Aku baru sampai di depan pintu kamarku ketika kurasa tangan itu menahanku dari belakang. Dua atau tiga minggu sekali Mas Agus datang berkunjung ke rumah kami di Bandung.Apabila paman datang aku pasti merasa sangat senang. Setelah mengunci pintu, diturunkannya aku di tepi ranjang. “Tenang aja Len, elu duduk aja di sana, nungguin gua..!




















