Ternyata Lily tidak pintar dan tidak mantab bodinya. Aku antar pulang kalau hari sudah gelap. Bokepindo Rupanya dia memahami apa yang selama ini aku inginkan. Kalau badannya mungil, mestinya sempit juga lubang mekinya, pikirku. Mana itu si kecil itil, nah ketemu juga di sebelah bawah rambut jembut. Bergantian kugelomoh buah dada sebelah kiri dan kanan bergantian. “Ke bawah ajah”, ujarnya sambil melorot badannya dari sofa. Namaku Par, putra asli Jepara yang sudah sering dan teratur meniduri amoy spgku asal Garut. Selama ini tentusaja masih sering aku tiduri spgku secara teratur. Kujilat bibirnya kiri kanan. Wah, ngamuk pikirku. Kurebahkan punggungnya yang basah oleh keringat di atas karpet coklat muda. Rupanya dia memahami apa yang selama ini aku inginkan. Hmm, harum aromanya, halus rasanya. Bagus. Cukup lama aku menelungkupi badannya sambil mengatur napas. Cukup lama aku menelungkupi badannya sambil mengatur napas. Kres, kres, suara rambut kasarku beradu dengan kepunyaannya.




















