Setelah jam dua belas malam, gue ajak dia pulang. XNXX Dalam posisi duduk santai kakiku selonjor, dia sedot-sedot kontolku sampai gue mendesah-desah dan kontolku
menjadi tegang dan keras. Kuciumi dari kening, mata, hidung hingga mulut sensualnya disambutnya ciuman gue dengan permainan lidahnya yang sudah profesional. Dan diapun merintih ohh yes dan lalu mencengkeram kursi dengan erat serta badannya bergetar dan menegang.. sshh..sshh.. hhmm.. Terlihat payudaranya yang montok dengan putingnya yang menyembul dari balik bajunya. ohh..Dia menikmati sentuhan-sentuhan gue. aahh.. Waktu itu dia pakai baju kulot putih transparan. dan bless.. Yang penting.. Kayaknya teriak tertahan, mungkin dia takut kedengaran tetangga. cret, air mani gue muncrat didalam lubang memeknya. Pantatnya yang montok bergoyang kanan-kiri-kanan-kiri.. Jadi kalau ada sesuatu yang dia butuhkan dia selalu minta tolong gue yang ngurus. aahh.. gue mulai mengayunkan kembali kontolku.. Tanpa pakai celana dulu dia pergi ke kamar mandi.




















