Kepala penis yang seperti jamur itu sudah menancap di vagina Ivana, lalu Pak Kahar mendorong lebih dalam lagi. Tatapannya nanar dan menelanjanginya, membuat gadis itu menyilangkan tangan menutup dadanya dengan muka memerah malu. Bokep jepang supaya biasa nantinya !” perintah Imron dari belakang. Sebentar saja tangan-tangan hitam kasar itu sudah berkeliaran di pelosok tubuh Ivana. Tidak…tadi kan Bapak sudah janji !” sahut Ivana mendengar kata-kata Pak Kahar itu sambil berusaha bangkit.“Oh…maaf Non, yang janji kan saya, tapi bapak-bapak ini kan ngga, jadi ini diluar kuasa saya loh !” Imron menjawab dengan tenang sambil mengangkat bahu. Pak Kahar memegang buah dada kanan Ivana dan mulutnya langsung melumatnya, tangannya yang satu mengocok-ngocok penisnya sendiri. Pak Kahar di sebelah kanannya juga sedang meremas payudara yang satunya sedangkan tangan lainnya membelai punggungnya. “Nah, asyik kan Pak Mamad, dah lama pasti ga nyoba yang seger-seger gini !” kata Pak Kahar pada rekannya itu.




















