Aku terkejut. Bokep indo Ia melepas tank-top dan melepas kaosku. Sudah biasa! Ia berdiri sangat dekat di hadapanku. Kadang sampai 2 kali sehari, kadang pula sampai harus membuatku membolos sekolah.Affairku dengan Mbak Marissa berlangsung terus sampai menjelang kedatangan suaminya. Aku terperangah malu tertangkap basah seperti itu.“Sori, Mbak!”“Kau bilang sori, tapi terus menatap dadaku. Lelaki itu melambai padaku ketika aku memperhatikannya. Aku meraba-raba sekeliling dan mencari lilin. Mendung tipis berarak di langit. Itu dari caramu menatapku dan menelusuri tubuhku dengan tatapanmu. Dan seperti biasa, sementara aroma angin menjelang hujan menerpa leher, setiap kali hendak hujan aku selalu teringat masa paling mengasyikkan dalam hidupku. Suaranya empuk dan meneduhkan.“Ya, rumah ini dulu rumah Pakde saya. Ia pun tak segan-segan melepas celanaku dan tanpa ragu-ragu menjilati, mengulum dan menghisap penisku. Ia pasti sibukmengatur rumah. Sesekali sang lelaki, suaminya, berada di luar rumah untuk melepas penat. Kalau hujan, pasti lampu mati.




















