ya kan?”
“Kok tau sih?” kataku pelan.JenniAku jadi ingat Dewi mahasiswi yang minta bantuanku menyelesaikan skripsinya dan akhirnya bisa tidur dengannya. “Uh, becek sayang..” Aku lanjutkan menjilat seluruh permukaan memeknya dari bawah.Uh, benar pemirsa, siapa tahan melihat barang bagus dan cantik ini. Bokep hijab Aku membayangkan seandainya aku jadi sweaternya. aku bersorak, pasti dia mau curhat nih. gila lo, ke bawah sayang.. Usai makan nampaknya dia buru buru ingin masuk ke kamar.Jenni tidak menolak ketika aku menawarkan mengantarkannya. Anyway, Jenni adalah orang kesekian yang masuk perangkap ilmu marketing versi 02 (versi 01 adalah customer beneran).Kisah ini berawal ketika aku sering ditugaskan kantorku keluar kota untuk mengikuti training, melakukan negosiasi dan maintenance pelanggan yang umumnya adalah perusahaan asing . toh cuma sebentar..” Tapi aku keburu pergi dan mengambilkan baju hangatku untuknya. “Oh Urip, kita keluar bersamaan sayang..”“iya, enak banget Jen..




















