Mata Dian masih tertutup tapi dapat kurasakan badannya menegang.Rupanya dia juga sudah mulai terangsang.Kesempatan tersebut tak kusia-siakan. “Ayo”, ajaknya lagi. Bokep hijab Kakinya kurapatkan,penisku kumasukkan ke sela-sela paha belakangnya, penisku tidak kumasukkan kedubur Dian. Tanganku kulepas danDian terus mengocok penisku. Tanganku mulai menggerayangi vaginanya. Penisku terus kugoyangkan sampai aku mengalami orgasme. Penisku terus kugoyangkan sampai aku mengalami orgasme. Badannyamengejang. Satu kakinya kuangkat. “Tapi Mas pergi dulu dong, aku mau ganti dulu nich”. “Ohh…, Mass…, teruss.., ohhh…”, bisiknya. “Mmm…”, Dian tersenyum sambil merapatkan tubuhnya. Kami berdua terbaring kelelahan. Dia membalas pelukanku dan mulaimeraba-raba punggungku. Dian kurebahkan kembali dirumput, penisku kumasukkan ke belahanpayudaranya dan menggoyangkan penisku. Badan Dian terasa mengejang. Aku berbaring telentangdisamping Dian, tangannya kubawa ke penisku dan kukocok. “Lumayan, ayo mandi juga”, ajaknya. “Mmm…”, Dian tersenyum sambil merapatkan tubuhnya. “Dingin ah”, kataku sambil mendekati dia. Lima menit kupertahankanposisi tersebut, terasa tubuh Dian menegang seperti sore tadi ketika diaorgasme.




















