sedangkan aku dan mama Diana pernah berhubungan layaknya suami istri, sebab bagaimanapun kami akan tinggal serumah. Namun kami masih selalu kontak lewat surat atau telepon.Perpisahan yang sungguh berat, terutama bagiku. Bokep ojol Kami bercumbu benar-benar seperti sepasang pengantin baru saja layaknya. Mama Diana mendekat dan merangkul kami berdua, dan membimbing kami untuk duduk di kursi panjang. Aku minta alamatnya, tapi Diana keberatan. Sampai akhirnya kami kembali mencapai puncak kepuasan beberapa kali.Setelah babak terakhir kami selesaikan, mama Diana bangkit dan menggandengku menuju kamar mandi, kami mandi berendam bersama di kamar mandi sambil bercumbu. Badanku terasa lemas, kupeluk tubuh mama Diana sambil sesenggukan menangis di dadanya. Teradang kami main bertiga, yakni aku, tante Hera dan tante Amel. Terdengar pintu kamar dibanting, Diana pulang ke rumah dengan hati yang amat terluka. Dia berusaha melepaskan peganganku, namun sia-sia tanganku kuat mencekal, sehingga tak kuasa dia melepaskan tangannya dari genggamanku. Di suatu motel
