Setelah menaikkan kedua betis Lidya ke bahu, Aki Uum segera menyentuhkan kepala kontolnya ke bibir vagina sang istri.”Siap untuk ronde yang kedua?” tanyanya sambil merenggangkan memek Lidya semaksimal mungkin agar bisa menampung kontol besarnya yang sudah mulai menerobos masuk.”Lakukan, Ki… uhhh!” Lidya kembali mengerang nikmat.”Uuhh… sempit banget sih,” erang Aki Uum akibat jepitan dinding vagina Lidya yang sempit saat ia mulai menggerakkan kontolnya pelan, menyetubuhi tubuh mulus sang istri.Aku yang melihatnya, kembali memegang dan mengocok-ngocok penisku pelan-pelan. Bokep cina Selangkangannya yang sudah basah kuyup menimbulkan bunyi kecipak setiap kali menerima tusukan penisku. BLESSSSSSS….BLESSSSSSSSSSSSSSSSS…..“AUW… AAAAAAHHHH…!!” Lydia mengerang lirih dengan badan menggeliatDengan berpegang pada kedua payudara istrinya, aki Uum mempercepat goyangannya, maju-mundur dengan memutar-mutarkan penisnya sebagai selingan. Pertandingan selesai.




















