Bahkan aku tetap tak peduli meskipun Lidya menggeser duduknya hingga hampir merapat dgnku. Karena sikap dan tingkah laku sehari-hariku masih, dan aku belum bisa bersikap atau berpikir secara dewasa.Tanpa diduga sama sekali, aku bertemu dgn Lidya. Bokep STW Lidya berada tepat di atas badanku, sehingga aku bisa melihat seluruh lekuk badannya dgn jelas sekali. Apa saja yg aku inginkan, pasti dikabulkan. “Bobby”, sahutku tetap dgn nada bangga.Tante Amanda meminjamnya sebentar untuk berjalan-jalan. Aku memang tumbuh menjadi anak yg manja. Keharuman yg tersebar dari badannya tak membuatku bergeming.Lidya mengambil tanganku dan menggenggamnya. Aku tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Anehnya, hampir semua kawan mengatakan kalo aku sudah pacaran dgn Lidya, Padahal aku merasa tak pernah pacaran dgnnya.




















