Tak lama kemudian sudah terdengar suara cebyar-cebyur air. andaikan kamu mau mandi bersamaku di sini.. Bokep tobrut hh..”.“AAHHMMHH.. apa ya istilahnya? Daripada repot-repot ke tempat temenmu lagi. Sedang enak-enak melamun, tiba-tiba pintu kamar mandi Windy terbuka. Rambutnya yang basah juga memberi efek yang membuatnya semakin kelihatan seksi.. Aku lupa bawa nih. Apa dia marah sama aku? saat ini sudah lama kutunggu-tunggu. kalo gitu masuk aja Win. Hhhmm.. Aku nggak”Belum sempat aku menyelesaikan kalimatku, Windy sudah meraba penisku dari luar celana pendekku.“Ini yang kumaksud, Dino! Ketika bersalaman dengannya, saya tidak dapat melepaskan pandangan dari wajahnya yang sangat cantik dan imut itu.Setelah perkenalan pertama dengan Windy, dia selalu terbayang dalam pikiranku.




















