Dijilati pangkal helaian rambutku yang terjatuh di kulit leherku. Dia kembali membawa gelas berisi air putih, diberikannya kepada ku yang langsung kutenggak sampe habis. Bokep “Ih si om, genit”, jawabku tersipu. Sementara tenaga dikonsentrasikan pada pinggulnya. Bibirnya bergerak ke atas bukit toket sebelah kiri. Pejunya pun tak terbendung lagi. Setelah sekitar dua menit dia melakukan hal itu. sssh… sssh…” Gigiku tertutup rapat. Telapak dan jari-jari tangannya meremas-remas kedua belah toketku. Selesai makan, aku membereskan piring dan gelas. Dia segera menolongnya. Om berjalan mengikutiku menuju ruang makan. Aku pun menggelinjang ke kiri-kanan. Cret! Sebagai pengantin baru, tentunya aku dan suamiku lebih sering menghabiskan waktu di kamar. Selesai mandi, dia hanya memakai celana pendek dan kaos.




















