“Ya sudah dulu dong”, Ibu Sela menarik tanganku yang sedang mempermainkan kemaluannya. Rambutnya yang tidak ditutupi apa-apa lagi, tampak tergerai lepas panjang, lebat, dan ikal. Bokep hijab “Barusan kan baru klimaks pertama”, bisikku yang mulai gencar mengayun batang kemaluanku, maju mundur di dalam celah kemaluan Ibu Sela. “Ohh… Hatiku melompat kegirangan dan bersorak sorai”. Nanti aja di penginapan saya kasih semuanya…”, saya ketawa kecil. Lalu kami sama-sama terkapar, dengan keringat bercucuran,
“Ini yang pertama kalinya saya digauli oleh lelaki yang bukan suami saya…”, kata Ibu Sela sambil membiarkan batang kemaluanku tetap menancap di dalam memeknya. Tidak lama kemudian dia memeluk leherku kuat-kuat, seperti hendak meremukkannya. Lalu kami bergumul mesra di atas tempat tidur itu. Istriku dengan Ibu Sela juga sudah kenal karena saya sudah cerita tentang Ibu Sela jadi istriku gak masalah. “Ibu Sela kalau gak pake jilbab malah tampak lebih cantik….muuuahhhhh…”, kata saya diakhiri dengan kecupan hangat di
